NAMA : MOCHAMAD IRHAS
KELAS : 4EB05
NPM : 20208813
AKUNTANSI INTERNASIONAL
A. Memahami sifat dan ruang lingkup akuntansi internasional
Pengertian Akuntansi Internasional Iqbal, Melcher dan
Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai
akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip
akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar
akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat dengan
akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan
melakukan transaksi ekspor atau impor.
Ada delapan faktor yang mempengaruhi akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan
Di
Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus
atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas),
dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan
dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana
bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas
perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum
Dunia
barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok
lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi
digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap.
Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa
adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor
ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat Pendidikan
Standard
praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika
disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek
derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang
berkompeten.
8. Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Dan ruang lingkup dari Akuntansi Internasional terdiri dari 2 aspek yakni :
1. Aspek Pertama
Akuntansi internasional membahas gambaran standard akuntansi
dan praktek akuntansi diberbagai negara di dunia serta membandingkan
standard dan praktek akuntansi tersebut pada masing masing negara yang
dibahas.
2. 2.Aspek Kedua
Transaksi
internasional membahas mengenai pelaporan keuangan .penjabaran
dan transaksi valas ,sistem informasi ,penganggaran ,sistempenilaian
kerja ,perpajakan dan audit internasional .dalam aspek ini juga
termasuk pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis
internasional jadi dapat saya tarik kesimpulan bahwa Akuntansi
Internasional yaitu suatu standar sistem informasi Akuntansi
Internasional dalam pelaporan keuangan untuk kegiatan-kegiatan
bisnis yang melibatkan 2 atau lebih negara serta penerapan
praktek-praktek akuntansi di berbagai negara.
B. Menjelaskan isu-isu akuntansi yang diciptakan oleh perdagangan internasional
Adanya isu-isu akuntansi internasional di sebabkan
terjadinya transaksi/perdagangan secara internasional. investasi asing
langsung (FDI) adalah bagian dari isu-isu akuntansi internasional. FDI
(Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri, sebuah
perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke
sebuah perusahaan di negara lain, perusahaan yang ada di negara asal
(biasa disebut ‘home country’) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di
negara tujuan investasi (biasa disebut ‘host country’) baik sebagian
atau seluruhnya. Caranya dengan si penanam modal membeli perusahaan di
luar negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk membangun
perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%.
Terdapat empat tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment) yaitu:
1. Pe mencari sumber daya, mencari pasar, mencari efesiensi dan mencari asset strategi.
FDI menciptakan dua isu utama:
· Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan GAAP lokal.
· Kebutuhan
untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan
akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan mata uang lokal.
C. Jelaskan alasan untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait dengan, investasi asing langsung
Terdapat alasan untuk foreign Investment langsung adalah :
1. TinMeningkatkan sales dan profits
Penjualan internasional mungkin saja satu sumber margin keuntungan lebih tinggi atau laba tambahan melalui penjualan tambahan.
2. M Rapidly growing atau emerging markets
Investasi
langsung yang asing adalah makna untuk meningkatkan suatu
tumpuan/kedudukan dalam satu dengan cepat berkembang atau muncul pasar.
Objektif terakhir harus meningkatkan penjualan dan laba.
3. M Mengurangi costs
Sebuah
perusahaan kadang-kadang bisa mengurangi biaya menyediakan
barang-barang dan layanan ke pelanggan nya melalui investasi langsung
yang asing.
4. Melindungi domestic markets
Untuk melemahkan satu kompetitor internasional potensial dan
melindungi pasar domestik nya, satu perusahaan mungkin
memasuki pasar rumah kompetitor.
5. Mempertahankan foreign markets
Investasi tambahan dalam suatu negara asing adalah
kadang-kadang mendorong oleh suatu kebutuhan untuk melindungi
pasar itu dari kompetitor lokal.
6. Pe Memperolehl technological dan managerial know-how
Selain dari pada melakukan riset dan pengembangan di rumah,
cara lain untuk memperoleh ‘know-how’ teknologi dan managerial
harus menyiapkan satu operasi dekat dengan memimpin kompetitor.